Beberapa Film Biografi Tokoh Terkenal

Pasti kita punya satu atau beberapa tokoh dunia yang kita kagumi, entah itu musisi, pemimpin atau penemu terobosan baru. Selain kita bisa membaca kisah mereka lewat buku, ada juga kisah mereka yang dituangkan ke dalam film. Lewat film yang ber-genre Biografi ini kita bisa mendapatkan gambaran yang hampir tepat dengan kisah perjalanan hidup seorang tokoh.

Bagi kamu yang bingung milih film biografi untuk ditonton, di bawah ini ada 10 daftar film biografi yang tokoh utamanya sudah tidak asing di telinga kamu:
1. Walk The Line (Johnny Cash)


Film yang rilis di tahun 2005 ini memberikan gambaran tentang kehidupan penyanyi Country yang paling terkenal, Johnny Cash. Tokoh utama tersebut diperankan oleh Joaquin Phoenix. Di balik ketenaran Johnny Cash ternyata kehidupannya tidak semulus karirnya. Ia mengalami kecanduan heroin dan hubungannya dengan kekasihnya June Carter terombang-ambing. Banyak drama dan pertengkaran terjadi dalam kehidupannya. Film ini dikemas dengan sangat baik dan didukung dengan musik yang bagus serta akting brilian dari Resse Witherspoon yang memerankan June Carter.

2. Ray (Ray Charles)


Mendapatkan 8 nominasi Oscar, tidak salah lagi bahwa film biografi ini merupakan salah satu yang terbaik. Film ini menggambarkan bagaimana kehidupan musisi Ray Charles yang sudah menderita kebutaan sejak umur 7 tahun. Film ini memfokuskan bagaimana selama 30 tahun ia menjadi revosioner musik, melawan ketergantungan terhadap heroin dan menggunakan bakatnya untuk melawan penindasan. Peran Ray Charles dimainkan dengan sangat bagushttp://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png oleh Jammie Foxx, bahkan ia memainkan semua adegan bermain piano dengan kemampuannya sendiri.

3. The Pursuit of Happyness (Chris Gardner)

Bisa dibilang ini merupakan salah satu film yang bisa membuat kamu meneteskan air mata. Jika biasanya film biografi mengisahkan perjalanan dari awal hingga akhir karir seorang tokoh, tapi film ini hanya menggunakan jarak waktu satu tahun. Kisah Chris Gardner yang salah dalam berinvestasi mengakibatkan ia dan anak laki-lakinya susah untuk mencari tempat tinggal. Namun karena kegigihan dan kepintarannya ia berhasil menjual semua alat yang ia beli dan menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan besar. Peran Chris Gardner dan anaknya dimainkan langsung oleh Will Smith dan anak kandungnya, Jaden Smith.

4. The King’s Speech (King George VI)

Kisah ayah dari Ratu Elizabeth II ini yang diangkat menjadi raja setelah sang kakak turun tahta. Tapi George tidak ingin diangkat menjadi raja, karena ia merasa tidak layak untuk memimpin negara, belum lagi ketika ia berbicara ia masih terbata-bata. Ia pun mengangkat ahli terapi bernama Lionel Logue untuk mengatasi masalah berbicaranya. Menggunakan teknik penyembuhan yang tidak biasa, ia pun berhasil sembuh dan dengan berani memimpin negaranya dalam menghadapi peperangan. Peran King George VI dimainkan oleh Colin Firth.

 5. The Social Network (Mark Zuckerberg)


Perjalanan Mark Zuckerberg menciptakan Facebook cukup rumit, mulai dari ide pembuatannya yang melibatkan campur tangan orang lain dan ingin memiliki nama di situs tersebut, hingga investor yang ingin mengambil alih. Tapi di balik itu, ia harus merelakan kisah cinta dan kuliahnya demi menciptakan jejaring sosial yang kini menjadi yang paling populer. Film ini didukung oleh aktor-aktor ternama seperti Jesse Eisenberg, Andrew Garfield dan Justin Timberlake.

6. Gandhi (Mahatma Gandhi)


Film biografi yang satu ini mengisahkan perjuangan seorang pengacara Inggris keturunan India yang menyerukan protes tanpa menggunakan kekerasan dalam melawan aksi rasisme di Afrika Selatan. Setelah berhasil mengatasi masalah tersebut, ia kembali ke India sebagai pahlawan dan menggunakan cara yang serupa untuk mendapatkan kemerdekaan India atas kepemimpinan Inggris. Film ini mendapat banyak pujian karena memiliki banyak pelajaran yang bisa dipetik dari sosok Gandhi ini. Ben Kingsley, John Gielgud, Candice Bergen merupakan aktor-aktor yang bermain di film ini.

7. Ali (Muhammad Ali)


Film ini tidak semata-mata mengisahkan perjalanan Muhammad Ali sebagai petinju, di film ini juga diceritakan bahwa awalnya Muhammad Ali bernama Cassius Clay, seorang pemimpin politik cerdas berkulit hitam. Ia lalu menjadi seorang muslim dan merubah namanya menjadi Muhammad Ali. Will Smith kembali mendapatkan tugas untuk memerankan tokoh terkenal ini, dedikasi yang diberikan Will untuk memerankan Ali sangat besar. Ia bahkan menaikkan berat badannya sebanyak 18 kg untuk mengilhami perannya sebagai Muhammad Ali.


8. A Beautiful Mind (John Nash)

Menderita gangguan mental tidak membuat seorang bernama John Nash untuk mendapatkan nobel di bidang ekonomi. Banyak yang memuji sutradara film ini karena mampu menempatkan pandangan penonton yang menyaksikan film ini dengan pemikiran John Nash yang tidak bisa membedakan mana yang mimpi dan mana yang kehidupan nyata. Walaupun Russel Crowe hanya meraih nominasi Oscar (untuk perannya di film ini), tapi banyak kritikus yang memuji aktingnya dalam film A Beautiful Mind.

9. Catch Me If You Can (Frank Abagnale Jr.)

Di usia 19 tahun, Frank Abagnele Jr. berhasil menipu jutaan dollar dengan berpura-pura sebagai pilot, dokter dan jaksa. Film ini mengisahkan bagaimana cara Frank mengelabui FBI dalam bersembunyi dari kejaran sambil menjalankan aksinya. Film ini menggabungkan unsur drama, action dan komedi yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks.

10. jOBS (Steve Jobs)

Film yang akan tayang pada 19 April 2013 ini menggambarkan perjalanan karir dari pendiri salah satu pendiri perusahaan elektronik ternama Apple, yakni Steve Jobs. Film ini mengambil alur waktu selama 40 tahun dari tahun 1971 hingga 2011. Steve Jobs diperankan oleh Ashton Kucther sedangkan Josh Gad memerankan tokoh yang juga berperan dalam berdirinya Apple, yaitu Steve Wozniak.
11. The Lady - Aung San Suu Kyi



Kisah tokoh politik perempuan di Myanmar dan peraih nobel perdamaian tahun 1991, Aung San Suu Kyi, menjadi sorotan dan difilmkan. Sutradara Perancis, Luc Besson, mengangkat kisah Suu Kyi dalam film berjudul The Lady.
Kisah putri Jenderal Myanmar yang diperankan oleh aktris Malaysia, Michelle Yeoh ini bermula ketika tahun 1947, saat Suu Kyi masih kecil. Ketika itu ayahnya yang juga seorang politisi tewas ditembak oleh para pemberontak. Kemudian, Suu Kyi pindah ke Inggris pada tahun 1990-an. Ia kemudian menikah dengan Dr Michael Aris (David Thewlis) dan memiliki dua orang anak, yaitu Alexander Aris (Jonathan Woodhouse) dan Kim Aris (Jonathan Ragget). Suu Kyi kembali ke Myanmar pada 1988 ketika mendapat kabar bahwa ibunya sakit keras. Ketika tiba di Myanmar, Suu Kyi mendapati Myanmar sedang dalam gejolak politik. Rakyat meminta Suu Kyi melanjutkan perjuangan ayahnya untuk mendirikan demokrasi.
Untuk film yang berdurasi sekitar 135 menit ini, Michelle Yeoh yang berperan sebagai Aung San Suu Kyi sempat datang ke Myanmar untuk menemui Aung San Suu Kyi.

12. The Iron Lady - Margaret Thatcher



Margareth Thatcher, mantan Perdana Menteri Inggris, diceritakan kisah pribadinya bersama mendiang suaminya, Denis Thatcher. lewat film The Iron Lady. Margareth Thatcher yang diperankan oleh Meryl Streep mengalami kekalahan terlebih dahulu hingga akhirnya sukses menjadi anggota Parlemen Inggris pada tahun 1959.
Film yang disutradarai oleh Phyllida Lloyd ini berdurasi 105 menit dengan alur maju mundur. Film ini diawali dengan penggambaran Margaret yang telah berusia 86 tahun dan menderita dementia, halusinasi, serta kondisi fisik yang menurun akibat usia tua. Selama jalannya film, Margaret tua yang mulai mengingat-ingat perjalanan karir politiknya menjadi pusat cerita. 
The Iron Lady dirilis pada 13 Januari 2012 lalu. Sejumlah aktor dan aktris kenamaan turut berperan dalam film biopik yang ditulis oleh Abi Morgan ini, seperti Jim Broadbbent, Richard E. Grant, Anthony Head, dan lain sebagainya. Film ini dinominasikan dalam Academy Awards 2012 dan penghargaan Golden Globe 2012 dalam kategori aktris terbaik untuk Meryl Streep.

13. J. EDGAR



Bicara soal kejahatan, nama FBI (Federal Bureau of Investigation) jelas tak akan pernah dilupakan. Rasanya tak ada orang yang tak pernah mendengar kata FBI meskipun tak banyak orang yang tahu siapa yang mendirikan biro ini. Memang tak banyak yang tahu nama J. Edgar Hoover (Leonardo DiCaprio), pria yang mengabdikan separuh lebih dari hidupnya untuk FBI.


Di usianya yang masih cukup muda, J. Edgar Hoover sudah menjadi kepala Bureau of Investigation, biro yang menjadi cikal bakal FBI. 50 tahun lamanya J. Edgar menjadi kepala FBI dan tak pernah sedetik pun pria kelahiran Washington D.C ini berhenti melindungi negara dan bangsanya dari ancaman apa pun. Amerika Serikat sempat berganti presiden sebanyak 8 kali namun J. Edgar tak pernah tergantikan.

14. IP Man



Ip Man diadaptasi dari kehidupan nyata Yip Man, juara Wing Chun, gaya ciri khas guru besar legendaris kung fu modern Bruce Lee. Ip Man (Donnie Yen) mulai mempelajari Wing Chun atau salah satu cabang ilmu bela diri kung fu sejak ia berusia tiga belas tahun. Setelah lama mempelajari Wing Chun, Ip Man memutuskan untuk membuka perguruan sendiri.

Ip man hidup pada masa China mulai dijajah oleh Jepang. Awalnya Ip Man merupakan seorang yang enggan menurunkan ilmunya kepada orang lain. Akhirnya saat melihat bangsanya tidak bisa membela diri saat ditindas, akhirnya Ip Man sadar harus berbuat sesuatu kepada sesamanya. Ip Man meninggalkan daratan China menuju Hong Kong karena menolak bekerja sama dengan tentara Jepang untuk mengajarkan kungfunya kepada tentara Jepang.


15. CONFUCIUS


Confucius terlahir dengan nama Kong Zi (Chow Yun Fat) di kerajaan yang dipimpin dinasti Lu. Kong bukan hanya seorang guru namun juga menjadi penasihat Jenderal Ji (Chen Jian Bin) meski akhirnya politik juga yang membuat filsuf agung ini meninggalkan kerajaan dan memilih berkelana dari kota ke kota.

Kong sempat menikahi Qi Quan (Zhang Kai Li) dan keduanya dianugerahi dua orang anak: Kong Rao (Chen Rui) dan Kong Li (Qiao Zhen Yu). Awalnya kehidupan Kong terlihat mapan namun saat Jenderal Ji melihat visi Kong sebagai sebuah ancaman buat kelangsungan kerajaan Lu, Kong lantas memutuskan untuk meninggalkan kerajaan dan berkelana untuk menekuni ilmu yang ia pelajari.

Dalam perjalanannya, Kong banyak menghadapi tantangan. Banyak orang yang tak bisa menerima pandangan hidup Kong dan penolakan selalu menjadi bagian dari perjalanan panjang Kong. Dalam perjalanan ini pula Kong bertemu Lao Zi (Jiao Huang) dan belajar banyak dari filsuf ini. Kong lantas mengabdikan sembilan tahun terakhirnya untuk mengembangkan paham Confusianism dan sempat menulis buku berjudul Five Classic.


Semua film di atas ada yang tidak mirip 100 persen dengan kehidupan asli seorang tokoh, namun sebagian besar kisah hidup mereka bisa disaksikan dalam film biografi mereka. Dengan menyaksikan film biografi, kita bisa menemukan sisi baru dari seorang tokoh yang kita belum tahu. Banyak pelajaran yang bisa didapatkan dengan menyaksikan perjalananmereka, sehingga memotivasi siapapun yang menyaksikan perjuangan mereka meraih impian.


2 comments:

  1. Hallo,,,mana nih yang suka nonton film di HP,,,?
    sekarang kalian gak perlu khawatir mau nonton film film pilihan dan terbaik,semuanya ada dalam satu aplikasi,yaitu aplikasi INFLIXER,aplikasi yang satu ini di jamin membuat kalian enjoy nonton film karena kualitas dan pilihan film nya yang beribu ribu pastinya seru abisss,,,rumahmu pasti akan seperti bioskop karena keasyikan nonton,,,wkwkkw
    yuk download aplikasi INFLIXER,,,enjoy guys buat nonton beribu pilihan film terbaik di HPmu.

    ReplyDelete